Penyidik Rampungkan Berkas Dua Tersangka Korupsi Bantuan PNPM

SENGKANG, KABARWAJO.com -- Berkas penyelidikan kasus dugaan korupsi bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri  Perdesaan dalam program Simpan Pinjam Perempuan dan Usaha Ekonomi Produktif (SPP-UEP) tahun 2007-2012 di Kepolisian Resort Wajo saat ini sudah rampung.

Dalam penyelidikan tersebut, penyidik menetapkan dua tersangka yakni WWS selaku Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Takkalalla serta ANS, bendahara UPK Kecamatan Takkalalla.

"Rencananya, minggu kedua bulan ini sudah pelimpahan tahap dua," ujar Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Wajo, Ipda Syamsu Rijal, Jumat (13/3/2015).

Dalam kasus tersebut, penyidik menemukan adanya kerugian negara sekitar Rp 900 juta yang diduga telah disalahgunakan oleh kedua tersangka.

Sebelumnya, WWS juga telah dijadikan tersangka pada bantuan langsung masyarakat (BLM) tahun 2013 yang berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan ditemukan kerugian negara sebesar Rp 311 juta.

"Kasus tersebut sudah vonis. Tapi WWS ajukan banding sementara," kata Syamsu Rijal.

Sementara Kasi Pidana Khusus (Kapidsus) Kejaksaan Negeri Sengkang, Zakaria, mengatakan kasus tersebut sudah P21 di kejaksaan dan tinggal menunggu pelimpahan tahap dua dari penyidik.

"Kewajiban sudah kami laksanakan dengan memberikan p21 pada kasus tersebut, sisa sekarang penyidik kapan akan melimpahkan untuk tahap duanya," kata Zakaria.

(Ampa)

Sumber : http://kabarwajo.com