JMM Dirangkaikan Zikir Akbar Di Masjid Raya Siwa

Program JMM (Jaksa Masuk Masjid) Kejaksaan Negeri Wajo berlanjut Pada hari kamis 18 Mei 2016 , dalam kesempatan ini dilaksanakan di luar kota dengan jarak 50 Km dari Kota Sengkang, tepatnya  di Masjid Raya Siwa Kec. Pitumpanua Kab. Wajo.

Kepala Kejaksaan Negeri Wajo Transiswara Adhi beserta rombongan  hadir dan disambut hangat  enam ratusan masyarakat Kecamatan Pitumpanua . Menurut Camat Pitumpanua Andi Mammu, suatu kehormatan Program Jaksa Masuk Desa hadir di wilayahnya, Kegiatan JMM ini skaligus dirangkaikan  Zikir Akbar menyambut bulan Suci Ramadhan.

 Kegiatan dimulai dengan Sholat Magrib berjamaah, Sambutan Camat Pitumpanua, Zikir Akbar,  Ceramah Agama yang dirangkaikan dengan penyampaian informasi  terkait tugas dan fungsi pokok Kejaksaan serta permasalahan permasalahan  hukum  yang ada di Kab. Wajo yang dikemas dengan penyampaian nilai – nilai Islami didalamnya.

Transiswara Adhi  dalam cermahnya, menyambut bulan Suci Ramadhan yang tidak lama lagi, ada tiga hal yang perlu dipersiapkan agar menjadi bulan penuh makna, yaitu

• Persiapan Hati, membersihkan hati dan menjaga hati dari sifat sifat tercela
  

• Persiapan Ilmu, ilmu yang menambah Khasanah pengetahuan dan pahala, semisal mebaca buku atau kajian-kajian tentang islam yang dapa
  

• Persiapan Fisik, seorang Mu,min yang ingin berpuasa secara maksimal hendaknya tidak tergangu dengan keadaan jasmani yang sakit, untuk itu hendaknya mempersiapkan diri dengan berolahraga dan makan secara teratur, minum madu atau obatobatan yang membantu daya tahan tubuh
  

Selanjutnya mengamalkan keutamaan Salam. .Assalamualaikum, yang bermakna keselamatan, semoga Rahmat dan Keberkahan Allah Swt menyertaimu. Dengan Salam dapat pula  mencegah rasa iri hati, dengki dan emosi, dengan Salam menciptakan suasana dan  hubungan akan lebih baik.

Transiswara Adhi menambahkan, perihatin dengan keadaan masyarakat Wajo. Peredaran Narkoba sangat pesat. Seringnya penyuluhan tentang bahaya Narkoba belum mampu membendung peredarannya, indikasi utama,  perkara Narkoba  setiap bulannya masih sering masuknya di kantor Kejari Wajo .

Penggunanya  bervariatif mulai dari petani, anak muda sampai oknum-oknum aparat dan pemerintah. Pencegahan lebih dini selain lingkungan keluarga, peran Masjid, tokoh agama dan lembaga Negara sangat dibutuhkan. Kejaksaan Negeri Sengkang siap membantu mencegah penggunaan dan peredaran Narkoba, dan apabila ada keluarga sudah terkena atau menjadi pecandu Kejaksaan Negeri Wajo siap menjadi tempat Konseling. Selain itu Kejaksaan Negeri Wajo memberikan Pelayanan Hukum gratis, masyarakat diberi kesempatan untuk berkonsultasi sehubungan dengan penerangan hukum.

   

Melalui kegiatan  JMM (Jaksa Masuk Masjid) yang dipelopori oleh Kejaksaan Negeri Wajo diharapkan fungsi Penerangan Hukum dan Penyuluhan Hukum dalam menciptakan kesadaran hukum masyarakat bisa dilaksakan dengan cara yang sederhana, suasana kekeluargaan, hangat dan menyenangkan. Maka Kejaksaan Negeri Wajo akan terus melaksakan kegiatan ini berkelanjutan  sebagai wujud sumbangsih  Kejaksaan kepada masyarakat . (IR)