KEGIATAN RAPAT PLENO TERBUKA PENGUNDIAN DAN PENETAPAN NOMOR URUT PASLON BUPATI DAN WAKIL BUPATI WAJO

Pada  hari Selasa tanggal 13 Februari 2018 sekitar pukul 10.45-12.00 wita, bertempat di Gedung As’sadah Jl. Andi Magga Amirullah Sengkang Kab.Wajo telah dilaksanakan Rapat Pleno terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo. Bahwa adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya yaitu AKBP Asep Marsel Suherman, S.ik Kapolres Wajo, Dandim 1406/Wajo (Letkol Inf Jusriadi, S.Ag.,M.Si), Kajari Wajo (Eko Bambang Marsudi, SH.,MH), Ketua Pengadilan (Sutarno, SH.,Mum), Ketua DPRD Kab.Wajo (Andi Yunus Panaungi, SH), Dr.H.Baso Rahmanuddin, MM.,M.Kes/KH Anwar Sadat calon Bupati Wajo/Wakil Bupati Wajo (Barakka), Dr.H.Amran Mahmud/Amran, SE Calon Bupati Wajo/Wakil Bupati Wajo (Pammase), Hj.A.Nurwana, M.Si Ketua KPU Kab.Wajo, Andi Bau Mallarangeng , SH.,MH (Ketua Panwaslu Wajo), Unsur SKPD Kab.Wajo, Para pimpinan partai politik dan tim pemenangan dua Calon Bupatii dan Wakil Bupati Wajo, Simpatisan dari kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Wajo 300 orang. Bahwa adapun rangkaian kegiatan yaitu diawal dengan Pembukaan oleh protokol Menyanyikan Jingle KPU Sulselbar yang dibawakan oleh ACK Band, Persembahan tarian adat Bugis Tarian Padduppa, Menyanyikan lagu Indonesia raya, Pembacaan Do’a. Sambutan dari Ketua KPU Wajo yang inti sambutannya : Bahwa Pesta pemilukada semakin dekat yaitu tinggal 135 hari lagi kemarin penetapan Pasangan Calon tanggal 12 Februari 2018 dan hari ini sudah tiba pada saat pengundian nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo. Bahwa Kita semua berharap dan menginginkan perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati wajo berjalan baik dan sukses melahirkan pemimpin pilihan rakyat pilihan masyarakat Wajo yang dapat mengantar Kabupaten Wajo menjadi lebih baik lagi. Bahwa harapan dan keinginan masyarakat ini berada dalam pasangan yang terpilih nantinya dan di depan kita kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati sudah siap menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Wajo apa yang kita cita-citakan ini akan menjadi kenyataan apabila semua tahapan kita laksanakan dengan baik. Bahwa masa kampanye lebih lama sehingga kepada pasangan calon dan tim silahkan memanfaatkan waktu kampanye seefektif mungkin dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya leluhur kita dan kita sama bersikap berkomitmen untuk tidak menodai demokrasi dan mari kita mengawal pesta demokrasi ini dengan Pilkada yang berbudaya dan bermartabat. Acara selanjutnya yaitu Pengambilan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kab.Wajo, Pembacaan keputusan nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo oleh Ketua KPU Wajo, Penyerahan surat keputusan nomor urut dari Ketua KPU Wajo kepada masing-masing Paslon Bupati dan Wakil Bupati. Adapun Sambutan singkat dari kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo Nomor Urut 1 Pammase memberikan sambutan : Hari sudah memasuki tahapan pencabutan pengundian nomor dan alhamdulillah kami dari Pammase Pak Amran Mahmud dan Amran SE mendapatkan rahmat dari Allah mudah-mudahan ini menjadi amanah kami dan seluruh masyarakat Kabupaten Wajo. Insya Allah. Yang pertama kiranya seluruh proses ini sampai ke depan berakhir kita akan sama-sama untuk meneggakan aturan main dan menegakkan seluruh tahapan-tahapan sesuai dengan koridor hukum sesuai dengan filosofi Kab.Wajo dan aturan kita jaga bersama sehingga sehingga Pemilukada ini betul-betul berjalan baik. Tetap mengedepankan nilai-nilai luhur kita nilai-nilai kearifan lokal kita budaya kita dan nilai-nilai agama yang paling ditonjolkan sehingga Insya Allah Pemilukada ini akan bisa kita kawal bersama menghasilkan Pemilukada yang berkualitas  menghasilkan pemimpin buat Rakyat Kabupaten Wajo buat seluruh stakeholder Kami harapkan kita jaga bersama dan kita berkomitmen untuk menjadi dan mengawal Pemilukada yang damai. Insya. Adapun Nomor urut 2 pasangan Barakka memberikan sambutan :Pasangan Barakka sangat berharap serta berkomitmen dan mengajak kita semua bahwa tahapan Pemilukada mudah-mudahan sampai dengan hari ini Alhamdulillah berjalan dengan aman lancar penuh dengan kedamaian dan kesejukan dan karena itu 4 bulan kedepan kita kawan mari kita berkomitmen bersama untuk senantiasa menjaga persaudaraan persahabatan kita persatuan kita dengan senantiasa mengedepankan filosofi 3S Sipakatau Sipakalebbi Sipakainge sebagai sebuah filosofi yang seharusnya menjadi dasar kita dalam bersosialisasi dan antar masyarakat di sana ketika filosofi kita dapatkan saya yakin saya percaya bahwa seluruh tahapan-tahapan pemerintahan yang Insya Allah masih akan kita lewati 4 bulan ke depan ini akan berjalan dengan baik berjalan dengan lancar sehingga pemimpin yang dihasilkan pemimpin yang berkualitas. Selanjutnya Menyanyikan lagu Padamu Negeri, Foto bersama Paslon dan Penutup. Bahwa kegiatan selesai dengan tertib dan aman. Pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan penjabaran ketentuan dalam Undang- Undang Dasar 1945 hasil amandemen keempat yang menyatakan bahwa gubernur, bupati, dan walikota, masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. Cara demokratis itu diterjemahkan dengan pemberian ruang gerak kepada rakyat pemilih untuk menjadi penentu kandidat yang bakal memimpin daerahnya. kepala daerah mesti dipilih langsung dengan rakyatlah yang menjadi pemegang dan pemberi mandat. Dari pemilu itu pastilah kita belajar berdemokrasi dalam Pelaksanaan pemilihan. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung. Dari pengalaman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung ternyata social cost yang dikeluarkan untuk penyelenggaranya memang cukup besar, namun demikian Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung dan demokratis diharapkan menghasilkan kepala daerah yang berkualitas, memiliki integritas yang tinggi dan berkomitmen pada kesejahteraan rakyat.